Senin, 11 Oktober 2010

Reggae Tidak Harus Rasta PDF Print E-mail
Written by Riki Adi Setiawan   
Sunday, 07 February 2010 15:15
Di Indonesia, reggae hampir selalu diidentikkan dengan rasta. Padahal, reggae dan rasta sesungguhnya adalah dua hal yang berbeda. “Reggae adalah nama genre musik, sedangkan rasta atau singkatan dari rastafari adalah sebuah pilihan jalan hidup, way of life,” ujar Ras Muhamad (23), pemusik reggae yang sudah 12 tahun menekuni dunia reggae di New York dan penganut ajaran filosofi rasta. Repotnya, di balik ingar-bingar dan kegembiraan yang dibawa reggae, ada stigma yang melekat pada para penggemar musik tersebut. Dan stigma tersebut turut melekat pada filosofi rasta itu sendiri. “Di sini, penggemar musik reggae, atau sering salah kaprah disebut rastafarian, diidentikkan dengan pengisap ganja dan bergaya hidup semaunya, tanpa tujuan,” ungkap Ras yang bernama asli Muhamad Egar ini. Padahal, filosofi rasta sesungguhnya justru mengajarkan seseorang hidup bersih, tertib, dan memiliki prinsip serta tujuan hidup yang jelas. Penganut rasta yang sesungguhnya menolak minum alkohol, makan daging, dan bahkan mengisap rokok. “Para anggota The Wailers (band asli Bob Marley) tidak ada yang merokok. Merokok menyalahi ajaran rastafari,” papar Ras. Ras mengungkapkan, tidak semua penggemar reggae adalah penganut rasta, dan sebaliknya, tidak semua penganut rasta harus menyenangi lagu reggae. Reggae diidentikkan dengan rasta karena Bob Marley-pembawa genre musik tersebut ke dunia adalah seorang penganut rasta.
Last Updated on Friday, 12 February 2010 18:24
Read more...
Bob Marley Birthday Bash PDF Print E-mail
Written by Riki Adi Setiawan   
Sunday, 07 February 2010 14:25
Akhir legenda reggae Bob Marley, yang akan sudah berbalik 65 Sabtu, akan menerima haknya di St Louis akhir pekan ini. Dia subjek perayaan ulang tahun termasuk Jumat malam di Tempat untuk Bob Marley B-Day Bash, yang digambarkan sebagai terbesar pesta ulang tahun Bob Marley di Midwest. Ulang tahun akan dirayakan satu hari lebih cepat untuk mengakomodasi "sesuatu yang istimewa" di tengah malam. Organizer James Heich, yang telah dikoordinasikan kejadian-kejadian serupa di kota-kota seperti Atlanta, Kansas City, Kan, Chicago, dan Miami pada tahun-tahun sebelumnya, menjelaskan Jumat malam sebagai sesuatu yang akan "berbeda. It's a besar, multi-acara budaya, dan Anda akan melihat sedikit untuk segalanya di sana, semua kebudayaan yang berbeda mendukung satu penyebab. " Hiburan akan tumpah keluar atas tiga lantai dari Venue. Pada tingkat utama adalah St Louis reggae band Scotland Yard Squad. "Mereka salah satu band reggae paling terkenal di St Louis. Mereka akan melakukan penghormatan kepada Marley, "katanya.
Last Updated on Sunday, 07 February 2010 14:33
Read more...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar